- ID 21500-4 100-120-121-5
- Item
- 1974 - 1979
Bagian dariPEMERINTAHAN
Pemerintah Provinsi Jambi
5 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital
Bagian dariPEMERINTAHAN
Pemerintah Provinsi Jambi
Bagian dariPEMERINTAHAN
Djamin Datuk Bagindo lahir tanggal 31 Januari 1906, meninggal di Bukittinggi tanggal 1 Maret 1995 pada usia 89 tahun adalah Residen Jambi periode 1954 - 1957. Ia diangkat menjadi Acting Gubernur menggantikan R. Sudono.
Pada tanggal 8 Februari 1957, Ketua Dewan Banteng Letkol Ahmad Husein melantik Residen Djamin glr. Datuk Bagindo sebagai Acting Gubernur dan H. Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11 orang yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, H.A. Manap, Salim, Syamsu Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari 1957 dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
Pada tanggal 9 Agustus 1957 Presiden RI Ir. Soekarno akhirnya menandatangani di Denpasar Bali, Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi Sumatra Barat, Riau dan Jambi. Dengan Undang-Undang No. 61 Tahun 1958 tanggal 25 Juli 1958, Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Sumatra Tingkat I Sumatra Barat, Djambi dan Riau. (Undang-Undang Tahun 1957 No. 75) sebagai Undang-undang.
Dalam Undang-Undang No. 61 Tahun 1958 disebutkan pada Pasal 1 Huruf b, bahwa daerah Swatantra Tingkat I Jambi wilayahnya mencakup wilayah daerah Swatantra Tingkat II Batanghari, Merangin, dan Kota Praja Jambi serta Kecamatan-Kecamatan Kerinci Hulu, Tengah dan Hilir.
Kelanjutan Undang-Undang No. 61 Tahun 1958 tersebut pada tanggal 19 Desember 1958, Mendagri Sanoesi Hardjadinata mengangkat dan menetapkan Djamin gr. Datuk Bagindo Residen Jambi sebagai Dienst Doend DD Gubernur (residen yang ditugaskan sebagai Gubernur Provinsi Jambi dengan SK Nomor UP/5/8/4). Pejabat Gubernur pada tanggal 30 Desember 1958 meresmikan berdirinya Provinsi Jambi atas nama Mendagri di Gedung Nasional Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi
Bagian dariPEMERINTAHAN
Pemerintah Provinsi Jambi
Bagian dariPEMERINTAHAN
Mayor Jenderal (Purn). Haji Mochammad Joesoef Singedekane adalah seorang perwira militer dan birokrat yang menjabat sebagai Gubernur Jambi dari tahun 1957 hingga 1967. Selama menjabat sebagai gubernur, Joesoef bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat lainnya memprakarsai pembentukan perguruan tinggi negeri bagi Provinsi Jambi. Ia pun didapuk oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai Ketua Panitia Persiapan Pendirian Universitas Jambi. Setelah Universitas Jambi berhasil berdiri pada tanggal 1 April 1963, Joesoef menjabat sebagai Ketua Presidium (setingkat Rektor) pertama dari universitas tersebut. Selain universitas, Joesoef juga memprakarsai pembangunan taman hiburan pertama di provinsi tersebut, yakni Taman Rimba Aneka Ria. Setelah menjabat sebagai gubernur, ia menempuh pendidikan militer lanjutan dalam sebuah kursus singkat khusus yang diadakan oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Setelah pensiun, Joesoef bekerja sebagai direktur di Bank Negara Indonesia. Joesoef menikah dengan Hajjah Aisyah Joesoef Singedekane yang wafat pada tanggal 27 Mei 1992 dalam usia 70 tahun. Pasangan tersebut memiliki seorang anak yang bernama Agnita Singedekane, yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Pemerintah Provinsi Jambi
Bagian dariPEMERINTAHAN
Pemerintah Provinsi Jambi